HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD WONOSARI

Latar Belakang : Berdasarkan survey awal yang dilakukan di diklat dan bagaian kepegawaian didapatkan data dari profil RSUD Di Gunungkidul bahwa kinerja perawat menurun pada tahun 2015 – 2017 dikarenakan adanya peningkatan kunjungan pasien. Jumlah perawat di RSUD Di Gunungkidul yaitu 124 pegawai dengan proporsi 13 – 18 perawat disetiap ruangan.

Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Antara Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Di Gunungkidul.

Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling : proporsional stratified random sampling. Populasi : 124 perawat, sampel 56 orang. Data diambil menggunakan kuesioner. Analisis bivariate menggunakan uji Spearman Rank.

Hasil : Motivasi baik berjumlah 83,9%, dan cukup berjumlah 16,1 %. Kinerja perawat baik berjumlah 50%, dan cukup berjumlah 50%. Hasil uji kolerasi Spearman rank menunjukkan bahwa variable motivasi kerja terhadap kinerja perawat didapatkan nila Sig = 0,001, dan nilai koefisien korelasi 0,438 yang berarti mempunyai hubungan sedang.

Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja perawat di Ruang Rawat Inap RSUD Di Gunungkidul.