ASUHAN KEPERAWATAN NY ”S” DENGAN FRAKTUR FEMUR SINISTRA POST ORIF DI BANGSAL MELATI 3 RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN JAWA TENGAH

Fraktur femur merupakan cedera ortopedi yang umum terjadi dan sering kali memerlukan tindakan pembedahan seperti Open Reduction Internal Fixation (ORIF). Pasien pasca ORIF umumnya mengalami nyeri, keterbatasan mobilitas, serta gangguan perawatan diri, yang membutuhkan intervensi keperawatan secara komprehensif. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada Ny. “S” dengan fraktur femur sinistra post ORIF selama 3×24 jam perawatan di Ruang Melati III RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Metode yang digunakan adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa keperawatan meliputi nyeri akut yang muncul karena adanya pembedahan, gangguan mobilitas fisik karena adanya gerak terbatas, dan kelemahan kekuatan otot pasca pembedahan, risiko infeksi ditandai dengan luka pasca pembedahan, dan defisit perawatan diri karena adanya keterbatasaan gerak pasca pembedahan. Intervensi dilakukan sesuai standar SDKI, SLKI, dan SIKI. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan nyeri, peningkatan mobilitas dan kemandirian pasien dalam perawatan diri, serta tidak ditemukan tanda-tanda infeksi.

Tujuan lain yang penulis dapatkan adalah pengalaman dan wawasan nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien fraktur femur post orif