ASUHAN KEPERAWATAN JIWA NN. “S” DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI DI RUANG HELIKONIA RSJD DR. RM SOEDJARWADI JAWA TENGAH

Latar Belakang:
Halusinasi merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami perubahan persepsi yang disebabkan oleh rangsangan yang secara nyata tidak ada. Berdasarkan data di Ruang Helikonia RSJD Dr. RM Soedjarwadi Januari hingga 28 Mei 2025 tercatat kasus skizofrenia 315 dengan halusinasi sebanyak 215. Halusinasi jika tidak ditangani, akan mengakibatkan tindakan merusak lingkungan, mencelakai diri sendiri atau orang lain. Untuk meminimalkan dampak buruk yang dapat ditimbulkan maka penderita halusinasi harus segera mendapatkan penanganan.

Tujuan:
Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan secara nyata dalam menerapkan asuhan meningkatkan keterampilan dalam penerapan asuhan keperawatan pada pasien dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi, melalui tahapan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta pendokumentasian.

Metode:
Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi.

Hasil:
Dari hasil pengkajian ditemukan tiga masalah keperawatan yaitu gangguan persepsi sensori halusinasi yang meliputi pendengaran, penglihatan, penciuman, dan perabaan, isolasi sosial serta harga diri rendah kronis. Asuhan keperawatan diberikan selama 3 kali 24 jam, yaitu dari tanggal 26 hingga 28 Mei 2025. Berdasarkan ketiga diagnosa tersebut, hasil evaluasi pada kasus Nn. S menunjukkan bahwa tujuan umum Gangguan Persepsi Sensori tercapai sebagian sedangkan untuk diagnosa isolasi sosial dan harga diri rendah kronis tujuan tercapai optimal.

Kesimpulan:
Asuhan keperawatan pada Nn. S dengan masalah utama gangguan persepsi sensori halusinasi teratasi sebagian.