GAMBARAN POLA MAKAN TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA SISWI SMA NEGERI 1 PANGGANG

Latar belakang :
Kesehatan remaja putri sangat dipengaruhi oleh pola makan, terutama dalam menjaga kadar hemoglobin (Hb) dalam darah. Pola makan yang seimbang dan bergizi dapat membantu mempertahankan fungsi fisiologis tubuh, namun berbagai faktor lain juga turut memengaruhi kadar Hb. Pola makan yang baik berperan penting dalam menjaga kadar hemoglobin (Hb), namun tidak semua remaja menerapkannya.

Tujuan penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan dan kadar hemoglobin serta hubungan keduanya pada siswi di SMA Negeri 1 Panggang

Metode penelitian :
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei analitik. Sampel penelitian berjumlah 68 siswi yang dipilih secara random sampling dari kelas X dan XI. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk menilai pola makan dan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan alat digital Easy Touch.

Hasil :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pola makan yang tergolong baik (100%). Namun demikian, distribusi kadar hemoglobin bervariasi, dengan 30% responden mengalami kadar hemoglobin rendah (<12 g/dl), dan 70% normal (≥ 12,0 g/dl). Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pola makan dinilai baik, kadar hemoglobin tetap dipengaruhi oleh berbagai faktor lain seperti asupan zat gizi spesifik (zat besi, asam folat, vitamin 12), menstruasi, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Disimpulkan bahwa pola makan memiliki peran penting terhadap kadar hemoglobin, namun tidak menjadi satu-satunya faktor penentu