CASE REPORT: TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN FRAKTUR POST OPERASI ORIF DI RUANG PEMULIHAN INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD KOTA YOGYAKARTA

Pendahuluan:
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang yang disebabkan oleh trauma langsung atau tidak langsung. Ketika tulang mengalami fraktur maka struktur sekitarnya akan ikut terganggu Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) menjadi salah satu terapi pembedahan yang berkembang saat ini dan tepat dijadikan tindakan pada pasien dengan fraktur Respon pasien setelah operasi adalah Nyeri sebenarnya wajar terjadi karena tubuh mengalami luka dan proses penyembuhan yang tidak sempurna. Teknik distraksi yaitu salah satunya dengan teknik mendengarkan musik. Musik menghasilkan perubahan status kesadaran melalui bunyi, kesunyian, ruang, dan waktu. Efek mendengarkan musik juga bisa mengurangi pikiran yang tidak menyenangkan pada pasien, maka musik sudah diakui sebagai penatalaksaan non farmakologi oleh tenaga medis.

Tujuan:
Untuk mengetahui terapi musik klasik terhadap penurunan score nyeri pasien post operasi fraktur.

Metode:
Desain dalam penerepan kasus ini adalah laporan studi kasus dengan menerapkan intervensi relaksasi terapi musik klasik terhadap penurunan score nyeri pasien post operasi fraktur.

Hasil:
Terdapat pengaruh yang berbeda setelah dilakukan intervensi terapi musik klasik pada pasien post operasi ORIF di RSUD Kota Yogyakarta.

Kesimpulan:
Terdapat perbedaan penggunaan terapi musik klasik pada pasien post operasi orif.