HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RUMAH SAKIT MATA Dr. YAP YOGYAKARTA

Latar Belakang: Katarak merupakan gangguan pada mata yang dapat ditandai dengan penebalan atau kekeruhan pada lensa mata secara progresif. Penyebab kebutaan di dunia dan Indonesia diantaranya adalah katarak (51%), idiopatik (21%), glaukoma (8%), Age-related Macular Degeneration (AMD) (5%), kebutaan pada anak (4%), kornea opacitiy (4%), kesalahan refraktive-dikoreksi (3%), trakoma (3%), dan diabetik retinopathy (1%). Salah satu penatalaksanaan katarak adalah operasi atau pembedahan yang seringkali menimbulkan kecemasan. Faktor yang mempengaruhi kecemasan yaitu tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga. Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang akan dapat menurunkan perasaan cemas yang dialami dalam mempersepsikan suatu hal. Begitupun dengan ada dukungan keluarga yang baik maka pasien pre operasi katarak tidak akan mengalami kecemasan

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi katarak di Rumah Sakit Mata Dr. YAP Yogyakarta

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 32 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan menggunakan uji Mann Whitney dalam analisis data.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi katarak di Rumah Sakit Mata Dr. YAP Yogyakarta.