CASE REPORT: PEMBERIAN KOMBINASI TERAPI MUSIK INSTRUMENTAL DAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PREOPERATIF DENGAN FRAKTUR DI IBS RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Latar Belakang :
Fraktur atau patah tulang adalah kondisi kontinuitas yang normal terputus dari suatu jaringan tulang. Kecemasan sebelum operasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap hasil pembedahan. Intervensi yang diberikan pada pasien cemas terbagi 2 cara yaitu farmakologi dan ada juga melalui non farmakologi seperti pendidikan kesehatan, teknik relaksasi nafas dalam, mendengarkan musik, aromaterapi dan massage.

Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi terapi musik instrumental dan aromaterapi lavender dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien pre operatif dengan fraktur

Metode :
Desain yang digunakan dalam karya ilmiah akhir ini menggunakan pendekatan laporan kasus,. Populasi dalam penelitian ini 2 pasien preoperative dengan fraktur di Instalasi Bedah Sentral RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner APAIS (Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale).

Hasil :
Hasil didapatkan Pasien pre operasi fraktur sebelum dilakukan terapi musik instrumental dan aromaterapi lavender mengalami kecemasan pada pasien Tn. M dan Tn. R dengan kategori tingkat kecemasan sedang. Dan sesudah dilakukan terapi musik instrumental dan aromaterapi lavender pada Tn.M mengalami kecemasan sedang dan pada Tn.R mengalami kecemasan ringan.

Kesimpulan :
Perubahan penurunan tingkat kecemasannya tidak signifikan antara pemberian musik instrumental dan aromaterapi lavender terhadap kecemasan pasien preoperative dengan fraktur di Instalasi Bedah Sentral RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.