CASE REPORT: PENGARUH DEVELOPMENTAL CARE (NESTING DAN POSITIONING) TERHADAP PERUBAHAN FREKUENSI NADI, FREKUENSI NAFAS DAN SATURASI OKSIGEN PADA BBLR DI RUANG PICU NICU RSUD WONOSARI

Pendahuluan :
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan dengan berat badan kurang dari 2.500 gram. Data secara global 60% - 80% berat badan lahir rendah berdampak pada kematian. Developmentalal care dengan nesting dan positioning dapat mempengaruhi keteraturan fungsi fisiologis bayi dengan hasil rata rata penurunan pada frekuensi nafas dan frekuensi nadi serta peningkatan saturasi oksigen

Tujuan:
Untuk Mengetahui penerapan penggunaan nesting dan positoning terhadap perubahan frekuensi nadi, frekuensi nafas dan saturasi oksigen pada BBLR

Metode :
Penelitan kualitatif dengan bentuk case report pada 2 bayi BBLR yang sudah stabil yang di rawat di Ruang NICU RSUD Wonosari Kabupaten Gunungkidul yang dilakukan selama 4 hari dengan 2 hari pertama nesting dan posisi supine dan 2 hari berikutnya nesting dan posisi lateral kiri, di berikan 2 jam perharinya dan dilakukan observasi tiap jam sebelum dan setelah tindakan dilakukan.

Hasil:
Hasil dari case report berdampak pada kestabilan frekuensi nadi, frekuensi nafas dan saturasi oksigen

Kesimpulan:
Terdapat perubahan frekuensi nadi, frekueni nafas dan saturasi oksigen pada BBLR di Ruang NICU RSUD Wonosari sesudah di lakukan nesting dan positioning