CASE REPORT : PENANGANAN ANSIETAS DENGAN TERAPI MUSIK PADA PASIEN CKD YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

(HD) Hemodialisa ialah suatu tindakan untuk menangani pasien (CKD) Chronic Kidney Disease. Tindakan hemodialisa bisa mempengaruhi psikologi pasien dikarenakan harus dilakukan seumur hidupnya, menjadikan ketergantungan pada mesin yang membutuhkan waktu yang lama menjadikan pasien bosan, malas menjalani HD, kualitas hidup menurun dan dapat mengakibatkan kematian. (anxiety) kecemasan adalah salah satu keluhan yang di keluhkan pasien HD. Pemberian terapi musik adalah salah satu terapi non farmakologi yang digunakan guna mengurangi kecemasan. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemberian terapi musik dalam menurunkan tingakat kecemasan pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Jenis penelitian yang di gunakan Deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subjek yang digunakan sebanyak 4 orang dengan kriteria, pasien sadar dapat diajak berbicara, tak miliki gangguan pendengaran, pasien telah menandatangani informed consent yang disediakan, bersedia menjadi responden, pasien mengalami ansietas dengan lembar penilaian HRS-A.

Berdasarkan analisa data didapatkan nilai kecemasan pada hasil evaluasi menunjukan bahwa subjek I mengalami penurunan nilai ansietas dari score 27 (sedang) menjadi score 14 (ringan), Subjek II mengalami penurunan nilai kecemasan dari score 23 (sedang) menjadi score 14 (ringan), Subjek III mengalami penurunan nilai ansietas dari score 26 (sedang) menjadi score 15 (ringan) dan Subjek IV mengalami penurunan nilai ansietas dari score 35 (berat) menjadi score 22 (sedang).

Kesimpulannya pemberian terapi musik efektif dan direkomendasikan untuk menurunkan kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa.