PENERAPAN REBUSAN DAUN KERSEN TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang :
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit kronis yang dapat berlangsung tahunan berupa adanya gangguan pada metabolisme yang ditunjukkan melalui meningkatnya kadar gula darah namun jumlahnya melebihi normal. Penduduk usia produktif(20-59 tahun) memiliki resiko dan kerentanan yang dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola konsumsi yang tidak sehat, seperti kurang aktivitas, pola makan buruk, alkohol, dan merokok, juga risiko yang terkait mobilitas yang tinggi dan lingkungan pekerjaan. Kejadian Diabetes Mellitus di wilayah Kerja Puskesmas Kalasan menduduki peringkat ke-3 sebanyak 2626 orang. Diabetes mellitus juga dapat diobati secara alami dengan memanfaatkan tanaman berkhasiat obat, salah satunya menggunakan terapi rebusan daun kersen.

Tujuan:
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada penderita diabetes mellitus dengan terapi rebusan daun kersen di Puskesmas Kalasan Sleman Yogyakarta.

Metode:
Metode intervensi yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini adalah kuantitatif deskriptif dalam bentuk studi kasus. Intervensi rebusan daun kersen dilakukan selama 14 hari berturut-turut dengan minum rebusan daun kersen sebelum sarapan dan cek kadar gula darah setelah 2 jam. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling berjumlah 2 responden yang memenuhi kriteria.

Hasil:
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 14x pertemuan kadar gula darah responden 1 mengalami penurunan dari kategori berat menjadi kategori sedang. Responden 2 juga mengalami penurnan dari kategori berat menjadi normal.

Kesimpulan:
Terjadi penurunan kadar gula darah setelah diberikan asuhan keperawatan dengan terapi rebusan daun kersen pada penderita diabetes mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan, Sleman, Yogyakarta.