IWAN, PRAWANSAH (2024) PENERAPAN SENAM ASMA DALAM MENINGKATKAN FUNGSI PARU PADA PENDERITA ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATUK 1 GUNUNG KIDUL. Tugas Akhir thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA.
![[thumbnail of D3KP2105253_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka (1).pdf]](http://repository.stikeswirahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
D3KP2105253_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka (1).pdf - Published Version
Download (841kB)
![[thumbnail of D3KP2105253_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf]](http://repository.stikeswirahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
D3KP2105253_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (996kB)
Abstract
Latar Belakang:
Asma adalah suatu kondisi peradangan kronis atau penyumbatan pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh hiperaktivitas bronkus dan obstruksi saluran napas yang di tandai dengan adanya riwayat gejala pernapasan yaitu mengi, sesak napas, dan batuk yang menyebabkan gangguan pernapasan seperti sesak napas dan penurunan kemampuan fungsional. Faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya asma adalah usia, jenis kelamin, tingkat pengetahuan, dan aktivitas fisik. Kejadian asma tertinggi ada di daerah Istimewa Yogyakarta yaitu sebanyak 4,5%. Upaya penanganan asma untuk memperbaiki kondisi dan faal paru dengan terapi farmakologi yaitu pemberian obat asma, terapi non farmakologi seperti pemberian terapi senam asma. Senam asma merupakan suatu metode untuk melakukan aktivitas fisik yang terarah.
Tujuan:
Mampu melakukan asuhan keperawatan pada penderita asma dengan penerapan terapi Senam asma di Puskesmas Patuk 1 Gunung Kidul.
Metode:
Intervensi terapi senam asma dilakukan sebanyak 12 kali selama 4 minggu dengan durasi 30 menit dalam 1 kali pertemuan. Sampel berjumlah 2 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil:
setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan terapi senam asma sebanyak 12 kali dalam 4 minggu tujuan tercapai, terjadi peningkatan nilai faal paru dari 61% menjadi 77%, dan 29% menjadi 47% , Tidak terjadi peningkatan kategori, yaitu tetap di kategori persisten sedang dan persisten berat.
Kesimpulan:
Terapi senam asma yang dilakukan sebanyak 12 kali dalam 4 minggu dapat meningkatkan fungsi paru pada penderita asma di dusun Ngandong, Kecamatan patuk, Kabupaten Gunung Kidul.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir ) |
---|---|
Creators: | Creators NIM/NIDN Email IWAN, PRAWANSAH D3.KP.2105253 UNSPECIFIED |
Contributors: | Contribution Thesis Advisor NIDN/NIDK Email Thesis advisor Murgi, Handari 0529066901 UNSPECIFIED |
Corporate Creators: | PUSKESMAS PATUK 1 GUNUNG KIDUL |
Uncontrolled Keywords: | Asma, senam asma, faal paru |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 616 Penyakit |
Thesis Strata: | Diploma III |
Divisions: | D3 KEPERAWATAN |
Depositing User: | Unnamed user with email lib.wirahusada@gmail.com |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 02:51 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 02:51 |
URI: | http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/682 |