Andina, Framestika Anggraini (2024) SENAM AEROBIC LOW IMPACT DAN SLOW DEEP BREATHING (SDB) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PATUK 1 GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA. Tugas Akhir thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA.
![[thumbnail of D3KP2105248_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka.pdf]](http://repository.stikeswirahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
D3KP2105248_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka.pdf - Published Version
Download (426kB)
![[thumbnail of D3KP2105248_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf]](http://repository.stikeswirahusada.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
D3KP2105248_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (786kB)
Abstract
Latar belakang:
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal, disebut juga sebagai silent killer dan dapat mengakibatkan komplikasi seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal, bahkan kematian. Prevalensi hipertensi di DIY sebesar 11,01% dan di Gunungkidul sebesar 33,5%. Terapi non farmakologi dapat dilakukan oleh penderita hipertensi sebagai terapi pendukung yaitu dengan melakukan aktivitas fisik seperti senam aerobic low impact dan terapi relaksasi slow deep breathing (SDB).
Tujuan:
Mampu memberikan dan melakukan asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dengan senam aerobic low impact dan slow deep breathing (SDB) untuk mengetahui perubahan tekanan darah dengan masalah keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif di wilayah kerja UPT Puskesmas Patuk 1 Gunungkidul.
Metode:
Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dalam bentuk studi kasus. Subyek yang digunakan berjumlah 2 responden dengan riwayat hipertensi. Intervensi dilakukan 3× dalam seminggu selama 2 minggu dengan jeda waktu satu hari, durasi 30 menit untuk senam aerobic low impact dan 15 menit untuk SDB.
Hasil:
Kategori hipertensi pada responden 1 dari hipertensi tingkat 1 (154/93 mmHg) menjadi pra hipertensi (125/85 mmHg), sedangkan kategori hipertensi pada responden 2 dari hipertensi tingkat 2 (161/113 mmHg) menjadi pra hipertensi (127/89 mmHg).
Kesimpulan:
Terdapat perubahan tekanan darah sebelum dan setelah dilakukan senam aerobic low impact dan slow deep breathing (SDB) pada pasien hipertensi di wilayah kerja UPT Puskesmas Patuk 1 Gunungkidul.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir ) |
---|---|
Creators: | Creators NIM/NIDN Email Andina, Framestika Anggraini D3.KP.21.05248 UNSPECIFIED |
Contributors: | Contribution Thesis Advisor NIDN/NIDK Email Thesis advisor Andri, Purwandari 0508088702 UNSPECIFIED |
Corporate Creators: | PUSKESMAS PATUK 1 GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA |
Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, senam aerobic low impact, slow deep breathing (SDB) |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 616 Penyakit |
Thesis Strata: | Diploma III |
Divisions: | D3 KEPERAWATAN |
Depositing User: | Unnamed user with email lib.wirahusada@gmail.com |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 03:06 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 03:06 |
URI: | http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/675 |