PENERAPAN PIJAT REFLEKSI KAKI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS PATUK 1 GUNUNGKIDUL

Latar Belakang:
Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya hipertensi adalah riwayat keluarga, usia, jenis kelamin, ras, merokok, kurang aktivitas fisik, konsumsi garam berlebihan, konsumsi makanan berlemak yang berlebihan. Kejadian hipertensi di Gunungkidul menduduki peringkat ke-5 tertinggi yaitu sebanyak 36,9%. Upaya penangan hipertensi untuk menurunkan tekanan darah dengan cara tindakan farmakologi seperti pemberian obat anti hipertensi dan tindakan non farmakologi seperti pemberian terapi pijat refleksi kaki merupakan suatu metode memijat titik – titik tertentu pada kaki.

Tujuan:
Mampu memberikan asuhan keperawatan dengan terapi pijat refleksi kaki pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Patuk 1 Gunungkidul.

Metode:
Intervensi terapi pijat refleksi kaki dilakukan 3x per minggu selama 2 minggu dengan durasi 20 menit tiap kaki.Teknik sampling yang digunakan purposive sampling berjumlah 2 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi

Hasil:
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6x pertemuan dalam 2 minggu tujuan tercapai tekanan darah responden 1 mengalami penurunan dari kategori hipertensi tingkat 2 menjadi normal. Responden 2 tidak terjadi penurunan masih pada kategori hipertensi tingkat 1 hanya terjadi penurunan skor, yaitu sistolik 155 menjadi 140 dan diastolik 103 menjadi 86.

Kesimpulan:
Terjadi penurunan tekanan darah setelah diberikan asuhan keperawatan dengan terapi pijat refleksi kaki pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Patuk 1 Gunungkidul.