IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI SEPULUH PUSKESMAS KABUPATEN SLEMAN

Nuzul, Yuda Nugroho (2024) IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI SEPULUH PUSKESMAS KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA.

[thumbnail of File 1.KMP2200738_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka_compressed.pdf] Text
File 1.KMP2200738_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka_compressed.pdf - Published Version

Download (927kB)
[thumbnail of File 2.BAB-II_BAB-III_BAB-IV_compressed.pdf] Text
File 2.BAB-II_BAB-III_BAB-IV_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of File 4. NASKAH PUBLIKASI_NUZUL YUDA NUGROHO_KMP2200738_IMPLE.pdf] Text
File 4. NASKAH PUBLIKASI_NUZUL YUDA NUGROHO_KMP2200738_IMPLE.pdf - Published Version

Download (403kB)

Abstract

Latar belakang :
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 yang membahas terkait rekam medis, di mana paling lambat pada tanggal 31 Desember 2023 semua fasilitas kesehatan diwajibkan untuk mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik (RME). Berdasarkan hasil studi pendahuluan, belum semua Puskesmas di Kabupaten Sleman menyelenggarakan RME meskipun telah mengimplementasikan SIMPUS.

Tujuan penelitian :
Mengetahui implementasi RME dilihat dari unsur 5M (men, method, money, machine, material) pada Puskesmas di Kabupaten Sleman

Metode :
Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian meliputi penanggung jawab SIK Dinas Kesehatan Sleman, perekam medis puskesmas/ tenaga medis pada puskesmas serta pengembang aplikasi SIMPUS.

Hasil :
Unsur men dalam Implementasi RME di Puskesmas Kabupaten Sleman, komitmen petugas dalam implementasi RME sudah baik, pelatihan sudah dilaksanakan pada awal implementasi RME, kendala dalam implementasi RME belum ada Tenaga TI di puskesmas. Unsur methode sudah terdapat Surat Keputusan Penanggung Jawab Rekam Medis dan SOP Rekam Medis namun SOP terkait dengan back up data RME belum ada. Unsur machine, perangkat keras yang digunakan sudah cukup mendukung impelementasi RME namun perangkat back up data RME belum ada di puskesmas maupun di dinas kesehatan. Unsur money pembiayaan dari puskesmas digunakan dalam pemenuhan sarana, prasarana implementasi RME sedangkan pembiayaan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi dilaksanakan oleh dinas kesehatan. Unsur material, hambatan dalam implementasi RME karena kendala jaringan sehingga aplikasi RME tidak dapat diakses, modul rawat inap untuk perawat belum sesuai. Interoperabilitas aplikasi sudah dapat terintegrasi dengan BPJS dan SatuSehat namun pengiriman data RME ke SatuSehat belum sesuai dengan ketentuan.

Kesimpulan :
Berdasarkan unsur 5 M implementasi RME di sepuluh puskesmas dapat berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa kendala yang dihadapi.

Item Type: Thesis (Skripsi )
Creators:
Creators
NIM/NIDN
Email
Nuzul, Yuda Nugroho
KMP.2200738
UNSPECIFIED
Contributors:
Contribution
Thesis Advisor
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Tedy, Candra Lesmana
0506047102
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Heni, Febriani
0525028702
UNSPECIFIED
Corporate Creators: PUSKESMAS KABUPATEN SLEMAN
Uncontrolled Keywords: 5M, Machine, Material, Men, Methode, Money, RME, SatuSehat
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 651 Layanan kantor
Thesis Strata: Sarjana (S1)
Divisions: ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Depositing User: Unnamed user with email lib.wirahusada@gmail.com
Date Deposited: 11 Jul 2025 06:48
Last Modified: 11 Jul 2025 06:48
URI: http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/652

Actions (login required)

View Item
View Item