CASE REPORT: PENERAPAN GUIDED IMAGERY PADA PASIEN PRE OPERASI DENGAN ANSIETAS DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD SLEMAN

Pendahuluan:
Tindakan operasi atau pembedahan merupakan salah satu tindakan medis yang penting dalam pelayanan kesehatan. Tindakan pembedahan akan menyebabkan rasa takut dan ansietas pada pasien. Ansietas merupakan pengalaman subjektif dari individu berupa kekhawatiran yang tidak jelas, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Tiga dari 5 orang (60%) pasien mengalami ansietas sebelum dilakukan operasi. Ansietas pada pasien sebelum operasi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, peningkatan detak jantung serta dapat menyebabkan perdarahan. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat menurunkan tingkat ansietas pasien adalah Guided Imagery. Guided Imagery atau imajinasi terbimbing merupakan salah satu dari terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan sebagai penenang dalam situasi ketakutan atau ansietas pada tahap pre operasi karena teknik ini mampu membuat seseorang menjadi lebih tenang dan dapat mengurangi tingkat ansietas.

Tujuan:
Menerapkan Guided Imagery untuk menurunkan tingkat ansietas pasien pre operasi di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Sleman

Metode:
Metode yang digunakan adalah dalam bentuk laporan kasus dengan menerapkan intervensi guided imagery pada pasien pre operasi dengan ansietas. Sampel yang digunakan dalam laporan kasus ini berjumlah 2 responden.

Hasil:
Tingkat ansietas pasien pre operasi mengalami penurunan dari tingkat ansietas sedang menjadi ansietas ringan.

Kesimpulan:
Terapi rileksasi guided imagery efektif dalam menurunkan ansietas pada pasien pre operasi