CASE REPORT PENERAPAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DENGAN FRAKTUR DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN

PENDAHULUAN :
Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas tulang yang disebabkan akibat adanya tekanan yang berlebih sehinga fungsi dan struktur tulang menjadi rusak sehingga dibutuhkan tindakan pembedahan. Kecemasan pre operasi merupakan pengalaman subjektif dari individu dan tidak dapat diobservasi secara langsung serta merupakan suatu keadaan emosi tanpa objek spesifik sehingga kecemasan yang mereka alami biasanya terkait dengan segala macam prosedur jiwa akibat segala macam prosedur pembedahan dan tindakan pembiusan sehingga dibutuhkan penanganan secara farmakologi dan nonfarmakologi. Tindakan nonfarmakologi dengan menggunakan aromaterapi lavender dikarenakan beberapa kandungan didalamnya seperti linalool dan linalool asetat dapat mengurangi kecemasan.

UJUAN PENERAPAN KASUS :
Untuk penerapan aromaterapi lavender dalam penurunan kecemasan pada pasien Pre Operasi Fraktur Di Instalasi Bedah Sentral (IBS) Sleman.

METODE :
Populasi dalam penerapan kasus ini adalah 2 pasien fraktur dengan kecemasan pada pre operasi di ruang IBS RSUD Sleman, dengan indikator dan kontra indikator pada pasien fraktur, menggunakan kuesioner APAIS serta diffuser Young Living dengan aromaterapi lavender sebanyak 5 tetes dengan air 100 ml selama 10 menit

HASIL :
Hasil dari penerapan pada kasus ini menunjukkan bahwa adanya penurunan kecemasan yakni kecemasan ringan dengan skor 7-12 pada pasien fraktur dengan menggunakan aromaterapi lavender

KESIMPULAN :
Pemberian aromaterapi lavender pada pasien pre operasi fraktur Tn. M dan Tn. N terdapat penurunan kecemasan dari sedang ke ringan, sehingga pemberian aromaterapi lavender terbukti efektif menurunkan kecemasan pada pasien pre operasi dengan fraktur