CASSE REPORT: PENANGANAN ANSIETAS DENGAN RELAKSASI NAFAS DALAM PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Hemodialisa adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh tim kesehatan kepada pasien Cronic Kidney Disease (CKD). Hemodialisa dapat mempengaruhi psikologis pasien karena harus dilakukan seumur hidup, pasien menjadi ketergantungan pada alat atau mesin dimana pelaksanaannya sangat rumit dan membutuhkan waktu lama sehingga pasien jadi stress dan bosan, malas mempengaruhi kepatuhan dalam menjalani hemodialisa, kualitas hidup jadi menurun, dan bisa beraibat kematian. Anxiety atau kecemasan adalah salah satu yang menjadi keluhan pasien hemodialisa. Pemberian relaksasi nafas dalam merupakan teknik non farmakologis yang bertujuan untuk menurunkan kecemasan. Penulisan Karya Ilmiah Akhir-Ners (KIA-N) ini bertujuan untuk melakukan penanganan terhadap kasus kelolaan pada kecemasan klien gagal ginjal yang dilakukan hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jenis peneliatian yang digunakan deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subjek yang digunakan sebanyak 3 orang dengan kriteria pasien sadar dan dapat berkomunikasi, pasien yang mengalami tingkat kecemasan sedang dengan lembar penelaian HRS-A (score 21-27). Berdasarkan Analisa data didapatkan nilai kecemasan pada hasil evaluasi menunjukkan bahwa Subyek I dari score 25 (sedang) menjadi score 16 (ringan) , subyek II mengalami penurunan nilai kecemasan dari score 26 (sedang) menjadi score 19 (ringan) subyek III mengalami penurunan nilai kecemasan dari score 24 (sedang) menjadi score 18 (ringan). Kesimpulannya penerapan relaksasi nafas dalam pada pasien hemodialisa dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien yang sedang menjalani hemodialisa.