IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU ISO/IEC 17025:2017 DI UPTD LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH SLEMAN

Pendahuluan:
ISO 17025 (International Organization for Standardization 17025) merupakan manajemen mengembangkan pengendalian teknis dan kualitas dalam mendukung operasional laboratorium. Akreditasi pelayanan laboratorium di Indonesia dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasioanal Pemerintah (BANP) melalui Komete Akreditasi Nasional (KAN). Berdasarkan obervasi pendahuluan dari peneliti dari 114 pelanggan terdapat 74 pelanggan masih belum puas mengenai lamanya proses uji hingga laporan hasil uji ke pelanggan.

Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui gambaran mengenai input penyebab lamanya proses sampel uji dan gambaran mengenai implementasi manajemen mutu ISO/IEC 17025:2017 yang diterapkan di UPTD. Laboratorium Kesehatan Daerah Sleman.

Metode penelitian:
Deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan reduksi data, penyajian dan penarikan hasil.

Hasil:
Penelitian ini menunjukkan implementasi manajemen mutu ISO/IEC 17025:2017 yang diterapkan di UPTD. Laboratorium Kesehatan Daerah Sleman telah berjalan baik. Dibuktikan adanya penyediaan sarana dan prasarana berbasis Standar Nasional Indonesia (SNI), komitmen kepala UPTD untuk menjadikan laboratorium kesehatan terakreditasi SNI ISO/IEC dari KAN melalui BANP, penerapan budaya intruksi kinerja sesuai standar opersional prosedur, dan mengoptimalkan kerja sama dengan berbagai pihak. Penerapan tersebut berimplikasi pada peningkatan pelanggan dan komitmen pemangku kepentingan, serta peningkatan kerja sama dengan pihak-pihak terkait.

Kesimpulan:
Berdasarkan analisis dan wawancara peneliti bahwa mekanisme sampel uji yang masuk akan menunda pola pengujian karena pelanggan belum terbiasa dengan metode pengujian laboratorium di UPTD. Laboratorium Kesehatan Daerah Sleman yang telah terakrditasi Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO/IEC 17025:2017.