PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE VIDEO TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Latar Belakang:
Kesehatan reproduksi merupakan kesehatan dalam keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial yang utuh, bebas dari penyakit dan kelainan dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, sistem, dan proses reproduksi. Masalah kesehatan reproduksi yang memungkinkan dialami oleh remaja diantaranya adalah Penyakit Menular Seksual (PMS), Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), aborsi, dan penyalahgunaan NAPZA. Rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja salah satunya disebabkan oleh kurangnya paparan informasi kesehatan reproduksi dan pendidikan kesehatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan salah satunya dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui media video yang dapat menarik perhatian siswa untuk menggambarkan suatu objek secara detail.

Tujuan Penelitian:
Mengidentifikasi adanya pengaruh Pendidikan kesehatan dengan media video terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Metode Penelitian:
Dalam penelitian ini menggunakan pre-eksperimen one group dengan menggunakan pendekatan pretest dan posttest design, dengan sampel populasi sebesar 39 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling, analisis data menggunakan uji marginal homogeneity.

Hasil:
Hasil didapatkan tingkat pengetahuan sebelum intervensi memiliki pengetahuan kurang dengan proposi 53,8% dan sesudah intervensi memiliki pengetahuan baik dengan proposi 61,5%. Hasil uji marginal homogeneity didapatkan nilai p value sebesar 0,000 (<0,05) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak.

Kesimpulan:
Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.