FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU LANSIA DI MAGUWOHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEPOK 1 KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang :
Keaktifan kader merupakan keikutsertaan kader dalam kegiatan kemasyarakatan yang merupakan usaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang dirasakan masyarakat dan pengabdian terhadap tugasnya sebagai kader.

Tujuan penelitian :
Mengetahui hubungan antara pengetahuan, pendidikan, pelatihan, dukungan tokoh masyarakat dan petugas kesehatan dengan keaktifan kader dalam kegiatan posyandu lansia di maguwoharjo wilayah kerja puskesmas depok 1 kabupaten sleman yogyakarta.

Metode :
Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis spearman rank dan chi square. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple rendom dengan jumlah sampel 68 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner.

Hasil :
Hasil penelitian pengetahuan dan keaktifan kader dilakukan uji spearman rank di dapatkan hasil p value 0.002 (p <0.05), ada hubungan antara pengetahuan dan keaktifan kader. Hasil penelitian dukungan dengan keaktifan kader dilakukan uji chi square di dapatkan hasil p value 0.005 (p <0.05), ada hubungan antara dukungan dengan keaktifan kader. Hasil penelitian pendidikan dengan keaktifan kader dilakukan uji spearman rank di dapatkan hasil p value 0.855 (p >0.05), tidak ada hubungan antara pendidikan dengan keaktifan kader. Hasil penelitian pelatihan dan keaktifan kader dilakukan uji chi-square di dapatkan hasil p value 0.003 (p <0.05), ada hubungan antara pelatihan dan keaktifan kader.

Kesimpulan :
Ada hubungan antara dukungan dengan keaktifan kader, ada hubungan antara dukungan dengan keaktifan kader, tidak ada hubungan antara pendidikan dengan keaktifan kader dan ada hubungan antara pelatihan dan keaktifan kader.