HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP LANSIA DENGAN UPAYA PENGENDALIAN HIPERTENSI DI PADUKUHAN JOBOHAN KELURAHAN BOKOHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRAMBANAN

Latar Belakang: Salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah Kesehatan yang paling serius saat ini yakni hipertensi. (Riskesdas, 2018). Hipertensi sering disebut dengan silent killer atau pembunuh diam-diam karena orang yang mempunyai penyakit hipertensi sering tanpa gejala (P2PTM Kemenkes RI, 2019).

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui “Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Lansia Dengan Upaya Pengendalian Hipertensi Di Padukuhan Jobohan Kelurahan Bokoharjo Wilayah Kerja Puskesmas Prambanan”

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah lansia hipertensi yang ada di Padukuhan Jobohan Kelurahan Bokoharjo Wilayah Kerja Puskesmas Prambanan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dengan sampel sebanyak 28 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji Spearman-rank.

Hasil : Berdasarkan hasil uji Spearman-rank antara hubungan tingkat pengetahuan dengan pengendalian hipertensi di dapatkan hasil dengan nilai p value yaitu p=0,433 >0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan pengendalian hipertensi. Sedangkan untuk sikap dengan upaya pengendalian hipertensi di dapatkan hasil dengan nilai p value yaitu p=0,896 >0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan upaya pengendalian hipertensi.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan upaya pengendalian hipertensi dan sikap dengan upaya pengendalian hipertensi.