PENGARUH EDUKASI FIELD MASSAGE PADA IBU DENGAN BAYI RESIKO TINGGI TERHADAP BONDING ATTACHMENT DI RUANG PERINATAL RSUD SLEMAN

Latar Belakang :
Bounding attachment adalah sentuhan awal atau kontak kulit antara ibu dan bayi pada menit-menit pertama sampai beberapa jam setelah kelahiran bayi. Beberapa cara bounding attachment yang dapat dilakukan seorang ibu dan bayi diantaranya dengan pemberian ASI Ekslusif, rawat gabung, kontak mata, suara, aroma, entraiment, bioritme dan inisiasi menyusu dini (IMD). Keadaan ini sangat penting bagi bayi untuk bisa beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. Ibu seharusnya mendapatkan pengetahuan yang cukup mengenai pentingnya bounding attachment agar kebutuhan akan bounding attachment ini terpenuhi untuk pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu cara untuk meningkatkan bounding attachment adalah dengan edukasi field massage. Bounding attachment yang dilakukan di ruang Perinatal RSUD Sleman dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melakukan IMD ( Inisiasi Menyusui Dini) sedangkan field massage belum di lakukan secara optimal

Tujuan penelitian:
mengetahui pengaruh edukasi Field Massage pada ibu dengan bayi resiko tinggi terhadap bonding attachment di ruang perinatal Rumah Sakit Umum Daerah Sleman

Metode penelitian:
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengan one group pre test dan post test design without control group,. Sampel sebanyak 30 responden di RSUD Sleman. Teknik Sampling dengan Cosecutive sampling. Instrumen yang digunakan SPO Field massage, Leaflet, Check list field massage dan lembar observasi Bounding attachment. Data dianalisis menggunkan Wilcoxon karena data tidak terdisribusi normal.

Hasil :
Dengan analisa menggunakan Wilcoxon diperoleh p value = 0,000 < ɑ = 0,05

Kesimpulan:
Ada pengaruh pengaruh edukasi Field Massage pada ibu dengan bayi resiko tinggi terhadap bonding attachment di ruang perinatal Rumah Sakit Umum Daerah Sleman