PENGARUH GUIDED IMAGERY TERHADAP TINGKAT NYERI PADA ANAK USIA SEKOLAH SAAT DILAKUKAN TINDAKAN INVASIF DI RSUD SLEMAN

Latar Belakang: Hospitalisasi adalah proses karena suatu alasan tertentu sehingga anak harus tinggal di Rumah Sakit sampai pulih kembali dan dapat pulang kerumah. Hospitalisasi adalah bentuk stressor individu yang berlangsung 1 selama individu tersebut dirawat dirumah sakit (WHO 2003). Tindakan invasif dapat menimbulkan berbagai macam respon tubuh yaitu cemas,nyeri,sakit kepala dan seterusnya. Salah satu respon dari tindakan infasif adalah nyeri. Teknik dalam meminimalkan nyeri dikategorikan menjadi 2 yaitu farmakologis dan non farmakologi. Farkomologi termasuk obat-obatan yang dapat mengurangi nyeri, sedangkan non farmakologi meliputi distraksi,relaksasi dan imajinasi terbimbing (giuded imagery). Penelitian ini dilakukan di Bangsal anak RSUD Sleman.

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh teknik distraksi guided imagery terhadap tingkat nyeri pada saat anak dilakukan tindakan invasif di RSUD Sleman

Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain pra-experimenl dengan metode penelitian pra-eksperimental dengan rancangan one-group pra-post test design. Penelitian ini dilakukan di bangsal anak Ruang Melati RSUD Sleman dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden dan teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan consecutive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test.

Hasil : Berdasarkan hasil pada kelompok eksperimen diperoleh bahwa responden terbanyak adalah responden dengan tingkat nyeri sedang (4- 6) yaitu 25 responden sebelum dilakukan pemberian guided imagery saat tindakan invasive. Berdasarkan hasil pada kelompok eksperimen diperoleh bahwa responden terbanyak adalah responden dengan tingkat nyeri ringan (1- 3) yaitu 23 responden setelah dilakukan pemberian guided imagery saat tindakan invasive. Ada pengaruh guided imagery terhadap tingkat nyeri pada anak usia sekolah saat dilakukan tindakan invasif dibangsal anak RSUD Sleman (P value=0.000).

Kesimpulan : Ada pengaruh guided imagery terhadap tingkat nyeri pada anak usia sekolah saat dilakukan tindakan invasif dibangsal anak RSUD Sleman