PENGARUH PURSED LIP BREATHING EXERCISE TERHADAP LAJU PERNAPASAN PADA PASIEN DENGAN PPOK DI RUMAH SAKIT PARU RESPIRA YOGYAKARTA

Latar belakang : PPOK merupakan penyakit yang menyerang dan mempengaruhi sistem pernafasan normal secara kronis. Pada pasien dengan PPOK akan terjadi peningkatan gangguan ventilasi udara yang disebabkan oleh adanya obstruksi pada jalan nafas. Pada pasien PPOK rehabilitasi pulmoner berfungsi untuk mengurangi penurunan kemampuan serta memperbaiki ketahanan otot akibat disfungsi otot yang disebabkan oleh hiperinflasi paru. Rahabilitasi pulmoner yang biasa digunakan adalah breathing control exercise dan respiratory muscle training. Pursed-lips breathing (PLB) dapat membantu pasien untuk mengontrol pernapasan, mencegah kolaps dan melatih otot-otot ekspirasi untuk memperpanjang ekshalasi dan meningkatkan tekanan jalan napas selama ekspirasi

Tujuan penelitian : untuk mengetahui adakah perbedaan laju pernapasan pada pasien PPOK, sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pursed lip breathing exercise.

Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitain eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah jenis Quasi Eksperimental Design pre and post test without control grup.

Hasil : Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan p value = 0,000 (nilai p < 0,05) pada laju pernapasan sebelum dan sesudah intervensi pursed lip breathing exercise. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat pengaruh pursed lip breathing exercise terhadap perubahan laju pernafasan

Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa secara statistic terdapat perbedaan yang bermakna antara frekuensi laju pernapasan sebelum dan sesudah dilakukan pursed lip breathing exercise pasien PPOK di RS Paru Respira Yogyakarta tahun 2023.