GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN KUALITAS HIDUP PASIEN TUBERKULOSIS DENGAN DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT PARU RESPIRA YOGYAKARTA

Latar belakang : Peningkatan prevalensi TB dengan DM mempengaruhi kualitas hidup penderita. Tindakan yang tepat pada penderita TB sangat diperlukan dalam peningkatan status kesehatan dan kualitas hidup penderita. Penanganan yang telah dilakukan di Rumah Sakit untuk pasien TB dengan DM salah satunya yaitu dengan merujuk ke konseling gizi agar pasien dapat mengetahui diit yang sebaiknya dikonsumsi. Kuesioner SF-36 sebagai instrumen yang berperan untuk menilai kualitas hidup.

Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran karakteristik dan kualitas hidup pasien TB dengan DM di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta.

Metode : Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian seluruh pasien TB dengan DM yang menjalani pengobatan rutin rawat jalan di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta periode November hingga Desember 2023 sebanyak 23 orang. Analis data menggunakan distribusi frekuensi.

Hasil : Karakteristik responden dapat diketahui bahwa responden berada pada usia tua (61-75 tahun) sebanyak 9 responden (39,1%), jenis kelamin terbanyak laki-laki sebanyak 14 responden (60,9%), pendidikan responden paling banyak pendidikan SLTA sebanyak 8 responden (34,8%), pekerjaan responden paling banyak bekerja sebanyak 16 responden (69,6%). Kualitas hidup pasien TB paru dengan DM berada pada kategori buruk sebayak 13 responden (56,5%).

Kesimpulan : Kualitas hidup pasien TB dengan DM berada pada kategori buruk. Gambaran kualitas hidup pada pasien TB dengan DM pada pada kelompok fase intensif semuanya buruk. Sedangkan pada kelompok fase lanjutan paling banyak adalah kualitas hidup baik.