PENGARUH TEKNIK RELAKSASI HIPNOTIS LIMA JARI TERHADAP KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG ALAMANDA 2

Latar Belakang : Jumlah pasien yang menjalani tindakan operasi mencapai angka peningkatan yang sangat signifikan setiap tahunnya. Pasien yang mengalami kecemasan pre operasi akan mengalami efek yang luas diantaranya peningkatan nyeri pasca operasi, peningkatan risiko infeksi, dan waktu penyembuhan yang lama. Dampak dari kecemasaan berat pasien pre operasi tidak menutup kemungkinan tindakan pembedahan tidak bisa dilakukan, karena pasien yang cemas sebelum dilakukan operasi akan menyebabkan tekanan darah meningkat, sehingga ketika dilakukan tindakan pembedahan akan mempersulit dalam menghentikan perdarahan, dan bahkan setelah tindakan pembedahan. Prosedur operasi menimbulkan permasalahan psikologi bagi pasien salah satunya kecemasan.

Metode Penelitian : Metode dalam penelitian ini menggunakan desain “pra experimental one grub pre test and post test design “populasi dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi di Ruang Alamanda 2 RSUD Sleman dengan jumlah 31 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji t test dengan p ≤ 0,05.

Hasil Penelitian : Hasil penelitian didapatkan skor tingkat ansietas sebelum dan sesudah terapi pada nilai rata-rata sebelum 25,29 (ansietas sedang) dan nilai ratarata sesudah 16,74 (ansietas ringan). Hasil analisis menggunakan uji t test didapatkan nilai p value 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh pemberian terapi hipnotis lima jari terhadap kecemasan pasien pre operasi. Karateristik responden untuk umur rata-rata 50,83 tahun dengan usia terendah 23 tahun dan usia tertinggi 63 tahun.

Kesimpulan : Hasil stastistik menunjukkan nilai p= 0,000 <0,05 sehingga dapat di interprestasikan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kecemasan pasien pre operasi sebelum dan sesudah dilakukan pengaruh hipnotis lima jari. Dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian hipnotis lima jari terhadap kecemasan pasien pre operasi di ruang Alamanda 2 RSUD Sleman