HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU KEBIASAAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA SISWA SD MUHAMMADIYAH KLIWONAN GODEAN SLEMAN

Latar belakang : perilaku cuci tangan pakai sabun belum menjadi budaya di masyarakat luas. Sehari-hari, tidak sedikit masyarakat yang mencuci tangannya hanya dengan air sebelum makan dan dengan sabun saat selesai makan. Termasuk pada anak-anak usia sekolah. Tidak sedikit anak-anak usia sekolah yang kurang peduli terhadap kebersihan diri. Hal ini diduga karena pengetahuan anak-anak usia sekolah tentang cuci tangan pakai sabun belum maksimal.

Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku kebiasaan cuci tangan pakai sabun pada siswa SD Muhammadiyah Kliwonan Godean Sleman.

Metode : Jenis penelitian adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas 4, 5 dan 6, yang dipilih dengan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan perilaku cuci tangan pakai sabun. Analisis data menggunakan analisis ujivariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi square.

Hasil : Tingkat pengetahuan tentang cuci tangan pakai sabun termasuk kategori baik sebanyak 50,9%; perilaku kebiasaan cuci tangan pakai sabun termasuk kategori baik (84,9%). Hasil analisis chi square menunjukkan nilai sig sebesar 0,024 < 0,05. Artinya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku kebiasaan cuci tangan pakai sabun pada siswa SD Muhammadiyah Kliwonan Godean Sleman.

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku kebiasaan cuci tangan pakai sabun pada siswa SD Muhammadiyah Kliwonan Godean Sleman. Semakin tinggi tingkat pengetahuan maka akan semakin baik juga perilaku kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Semakin rendah tingkat pengetahuan maka perilaku kebiasaan cuci tangan pakai sabun juga akan menurun.