HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN BUNDLE PENCEGAHAN INFEKSI PEMASANGAN INFUS DI RUANG RAWAT INAP KELAS 3 RSUD SLEMAN

Latar belakang: Infeksi pemasangan infus atau phlebitis merupakan salah satu jenis HAIs yang paling sering terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan. Faslitas pelayanan kesehatan memiliki salah satu program untuk mencegah dan mengurangi risiko HAIs yaitu Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI). PPI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui penerapan: prinsip kewaspadaan standar dan berdasarkan transmisi, penggunaan antimikroba secara bijak, dan bundles. Bundesl merupakan sekumpulan praktik berbasis bukti sahih yang menghasilkan perbaikan keluaran poses pelayanan kesehatan bila dilakukan secara kolektif dan konsisten. RSUD Sleman juga tidak terlepas dari sumber HAIs terutama phlebitis.

Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan kepatuhan bundle pencegahan infeksi pemasangan infus di ruang rawat inap kelas 3 RSUD Sleman.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif non eksperiment dengan design penelitian korelasi (hubungan/assosiasi). Penelitian ini menggunakan tehnik cross-sectional. Penelitian dilakukan di kelas 3 RSUD Sleman. Teknik pengambilan sampel dengan purposive samplimg sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi antara pengetahuan perawat dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan bundle pencegahan infeksi pemasangan infus didapatkan hasil signifikansi 0,001 dan koefisien korelasi 0,589. Ini dapat diartikan terdapat korelasi yang kuat.

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan perawat dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan bundle pencegahan infeksi pemasangan infus di ruang rawat inap kelas 3 RSUD Sleman dengan nilai p value 0,001 (p < 0,005). Dengan Tingkat kekuatan kuat dan positif.