PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI BANGSAL CEMPAKA 2 RSUD SLEMAN

Latar Belakang: Tindakan pembedahan merupakan salah satu intervensi medis yang dapat menimbulkan rasa takut, cemas dan stress. Kecemasan pra operasi merupakan masalah umum yang sering dialami oleh pasien yang akan menjalani tindakan pembedahan. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan pre operasi adalah terapi komplementer dengan aromaterapi lavender. Minyak lavender yang mengandung linalool memberikan efek relaksasi untuk mengurangi kecemasan dan dapat memberikan ketenangan.

Tujuan Penelitian: Mengetahui adanya pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap kecemasan pasien pre operasi di bangsal Cempaka 2 RSUD Sleman.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pre eksperimental dan rancangan one group pre test and post test design, dilakukan di Bangsal Cempaka 2 RSUD Sleman. Responden terdiri dari 22 pasien pre operasi dengan general anestesi yang diberi aromaterapi lavender. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrument Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS) dengan analisa data yang digunakan uji Wilcoxon.

Hasil: Tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di bangsal Cempaka 2 RSUD Sleman sebelum diberikan aromaterapi lavender sebagian besar berada pada tingkat kecemasan berat (50%). Tingkat kecemasan pasien pre operasi di bangsal Cempaka 2 RSUD Sleman setelah diberikan aromaterapi lavender sebagian besar berada pada tingkat kecemasan sedang (54,5%). Hasil uji statistic Wilcoxon didapatkan P Value = 0,000 yang berarti < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh yang cukup signifikan pemberian aromaterapi lavender terhadap kecemasan pasien pre operasi di bangsal Cempaka 2 RSUD Sleman

Kesimpulan: Aromaterapi lavender berpengaruh terhadap penurunan kecemasan pasien pre operasi di bangsal Cempaka 2 RSUD Sleman.