HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAUPETIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI IRNA CEMPAKA 1, 2, 3 RSUD SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang: Komunikasi menumbuhkan komitmen bersama antara perawat dan pasien dan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien. Tidak jarang konflik muncul antara perawat dan pasien akibat kegagalan komunikasi terapeutik, sehingga menimbulkan frustasi dan ketidakpuasan serta berkurangnya kepercayaan pasien.

Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di IRNA Cempaka 1, 2, 3 RSUD Sleman.

Metode : Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di IRNA Cempaka 1, 2, 3 RSUD Sleman yang diambil berdasarkan data kunjungan pasien pada bulan Juli tahun 2023 sejumlah 174 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien di IRNA Cempaka 1, 2, 3 RSUD Sleman sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 73 orang berdasarkan proporsional random sampling. Variabel yang diteliti komunikasi terapeutik dan tingkat kepuasan pasien. Instrumen yang digunakan kuesioner dan data dianalisis dengan spearman rank.

Hasil : Berdasarkan hasil uji spearman rank didapatkan p-value= 0,000, dimana <0.005. Nilai koefiesen korelasi sebesar 0,398, artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel komunikasi teraupetik perawat dengan tingkat kepuasan pasien atau cukup kuat dan bernilai positif. Hubungan kedua variabel tersebut searah.

Kesimpulan : Ada hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien. Semakin baik komunikasi teraupetik perawat maka tingkat kepuasan pasien semakin meningkat.