STUDY LITERATURE: PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN TERHADAP GANGGUAN PENDENGARAN PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT. PABRIK KELAPA SAWIT

Latar belakang : Salah satu faktor lingkungan kerja yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja adalah kebisingan. Kebisingan di tempat kerja dapat mengakibatkan penurunan daya dengar dan bahkan pada akhirnya dapat mengakibatkan ketulian menetap bagi tenaga kerja yang terpapar kebisingan. Gangguan pendengaran akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) adalah penurunan pendengaran tipe sensorineural, yang pada awalnya tidak disadari karena belum mengganggu percakapan sehari-hari. Sifat gangguannya adalah tuli sensorineural tipe koklea dan umumnya terjadi pada ke dua telinga.

Tujuan Penelitian: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebisingan, gangguan pendengaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan pendengaran pada tenaga PT.Pabrik Kelapa Sawit

Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan Studi Literatur/kajian literatur ( litaretur review ). Waktu penulisan literature review ini dimulai dari bulan November 2020 sampai bulan Januari 2023. Studi literature didapat dari jurnal online nasional dan internasinal berupa pencarian Google Schooler, PubMed, dengan total jurnal yang terakreditasi sebanyak 20 jurnal yang kemudian akan ditelaah.

Hasil: Berdasarkan hasil dari 20 studi literatur yang sudah dianalisis, penulis menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan gangguan pendengaran pada tenaga kerja bagian produksi. Hasil pemeriksaan menggunakan audiometri diperoleh tenaga kerja yang terpapar intesitas kebisingan diatas 85 dB(A) yaitu: terdapat tenaga kerja yang mengalami tuli sedang, terdapat tenagakerja yang mengalami tuli ringan dan Terdapat tenaga kerja yang memiliki kemampuan pendengaran normal.

Kesimpulan : Ada hubungan paparan kebisingan terhadap gangguan pendengaran pada tenaga kerja di bagian produksi PT. pabrik kelapa sawit dan hasil pemeriksaan audiometri didapatkan tenaga kerja terpapar intensitas kebisingan mengalami tuli ringan dan tuli ringan.