IMPLEMENTASI PEMBERIAN TEMULAWAK DAN MADU DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU DEWI SARTIKA I TAMBAK BAYAN

INTAN, WIDYA CAHYANI (2023) IMPLEMENTASI PEMBERIAN TEMULAWAK DAN MADU DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU DEWI SARTIKA I TAMBAK BAYAN. Tugas Akhir thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA.

[thumbnail of D3KP2005245_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka.pdf] Text
D3KP2005245_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka.pdf - Published Version

Download (443kB)
[thumbnail of D3KP2005245_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf] Text
D3KP2005245_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf

Download (553kB)
[thumbnail of D3KP2005245_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf] Text
D3KP2005245_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (553kB)

Abstract

Latar belakang : Penurunan nafsu makan pada anak sering kali bersumber dari penyebab internal seperti adanya cacingan pada tubuh anak. Selain itu, rangsangan eksternal seperti bentuk makanan yang tidak menarik atau kesalahan orang tua dalam menyiapkan makanan, serta peningkatan aktivitas bermain di luar ruangan, khususnya pada anak usia satu hingga tiga tahun.

Tujuan : Mengetahui peningkatan nafsu makan setelah diberikan terapi campuran temulawak dan madu pada anak usia toddler di Posyandu Dewi Sartika I Tambakbayan

Metode : Jenis laporan karya tulis ilmiah adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rancangan pretest dan postest study . Rancangan intervensi yang dilakukan 2 kali sehari selama 14 hari dengan menggunakan serbuk temulawak 25 mg yang dilarutkan dengan air sebanyak 125 cc, kemudian ditambahkan madu sebanyak 1 sendok makan(15cc).

Hasil : Pemberian terapi temulawak dan madu memberikan dampak yang dapat mempengaruhi peningkatan nafsu makan dilihat dari bertambahnya frekuensi makan menjadi 3x sehari pada responden yang pertama, dengan porsi 93 gr dan masih ada makanan selingan seperti buah, makanan ringan, pudding, dan biskuit. Sedangkan responden kedua mengalami peningkatan nafsu makan dilihat dari bertambahnya frekuensi makan menjadi 3x sehari dan porsi makan yaitu 88 gr dan masih ada makanan ringan, dan roti.

Kesimpulan : Ada peningkatan nafsu makan setelah pemberian temulawak dan madu dua kali sehari, selama 14 hari pada anak usia toddler di Posyandu Sartika I Tambakbayan.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir )
Creators:
Creators
NIM/NIDN
Email
INTAN, WIDYA CAHYANI
D3.KP.20.05245
UNSPECIFIED
Contributors:
Contribution
Thesis Advisor
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Murgi, Handari
0529066901
UNSPECIFIED
Corporate Creators: POSYANDU DEWI SARTIKA I TAMBAK BAYAN
Uncontrolled Keywords: Nafsu makan, Temulawak, Madu
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 616 Penyakit
Thesis Strata: Diploma III
Divisions: D3 KEPERAWATAN
Depositing User: Unnamed user with email lib.wirahusada@gmail.com
Date Deposited: 14 Oct 2024 03:13
Last Modified: 14 Oct 2024 03:13
URI: http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/516

Actions (login required)

View Item
View Item