PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP KECEMASAN HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RSUD SLEMAN

Latar Belakang: Anak usia pra sekolah adalah mereka yang masih kanak-kanak awal yaitu usia 3-6 tahun dan di usia tersebut, anak itu memandang hospitalisasi atau melihat rumah sakit itu suatu tempat yang menakutkan sehingga anak mengalami kecemasan. Apabila anak mengalami kecemasan tinggi saat dirawat di rumah sakit maka besar sekali kemungkinan anak akan mengalami disfungsi perkembangan. Terapi bermain adalah suatu metode psikoterapi untuk membantu anak usia 3 sampai 12 tahun mengekspresikan pikiran, perasaan, atau emosi mereka dengan lebih baik lewat beragam permainan.

Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Kecemasan Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah Di RSUD Sleman.

Metode penelitian: Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif eksperimental, menggunakan metode pra-eksperimental dengan rancangan one-group pra-post test design, yaitu jenis penelitian yang mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah diberikan intervensi. Pengujian sebab akibat dilakukan dengan cara membandingkan hasil pre-test dan post-test untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi bermain puzzle terhadap kecemasan anak usia pra sekolah di RSUD Sleman ruang Melati.

Hasil penelitian: Terdapat pengaruh terapi bermain Puzzle Terhadap Kecemasan Hospitalisasi Pada Anak Usia Pra Sekolah sebelum dan sesudah diberikan Intervensi Permainan Puzzle dengan P Value = 0,000<0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga secara statistik dapat disimpulkan adanya pengaruh yang cukup signifikan pada pemberian terapi permainan puzzle terhadap kecemasan anak akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman.

Kesimpulan:Terdapat pengaruh terapi bermain puzzle terhadap kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah