HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DENGAN TINDAKAN PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DUSUN CANDISARI KELURAHAN WUKIRHARJO KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang : Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya di seluruh dunia, karena hipertensi merupakan faktor resiko utama yang mengarah kepada penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal. Hipertensi mengakibatkan kematian sekitar 8 juta jiwa pertahun. DIY menempati urutan ke 5 sebagai provinsi dengan kasus hipertensi yang tinggi. Di Kabupaten Sleman terdapat 46.413 kasus hipertensi. Penyakit hipertensi dapat dikendalikan dengan pengetahuan tentang hipertensi yang memadai.

Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang hipertensi dengan tindakan pengendalian hipertensi pada lansia di Dusun Candisari Kelurahan Wukirharjo Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia penderita hipertensi di Dusun Candisari sebanyak 118 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, sebanyak 54 lansia. Uji analisis bivariate dengan rumus Spearmen’s Rank.

Hasil : Tingkat pengetahuan lansia penderita hipertensi di Dusun Candisari RW 03 dan RW 04 paling banyak pada kategori baik (57,4%). Tindakan pengendalian hipertensi pada lansia di Dusun Candisari RW 03 dan RW 04 paling banyak berada pada kategori cukup (63,0%). Hasil analisa hubungan pengetahuan dengan tindakan pengendalian hipertensi menggunakan rumus Spearmen’s Rank dengan p value (0,000) dan coreelation coefficient (0,517).

Kesimpulan : Ada hubungan pengetahuan hipertensi dengan tindakan pengendalian hipertensi di Dusun Candisari Kabupaten Sleman Yogyakarta.