PENGARUH TERAPI BERMAIN ULAR TANGGA TERHADAP KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH YOGYAKARTA

Latar belakang : Anak adalah individu yang masih memerlukan pendampingan orang dewasa dan lingkungan dalam tahap perkembangannya. Hospitalisasi pada anak usia prasekolah akan menunjukkan reaksi yang berbeda-beda, diantaranya seperti tidak nafsu makan, menangis, banyak bertanya dan menolak ditangani oleh tenaga kesehatan. Bermain di rumah sakit menjadi media bagi anak untuk mendistraksi perasaan yang tidak nyaman dari proses pengobatan yang dijalankan oleh anak. Salah satu terapi bermain yang bisa diterapkan adalah dengan bermain ular tangga. Permainana ular tangga ini sangat sederhana dan tepat untuk jadikan terapi karena tidak membutuhkan energi yang besar untuk bermain karena dapat dimainkan di atas tempat tidur sambal duduk serta tidak mengganggu proses pemulihan.

Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh terapi bermain ular tangga terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah di Rumah Sakit Umum Daerah Yogyakarta.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimental dengan pendekatan pengukuran dan menggunakan data statistik Uji Wilcoxon. Teknik Sampling dalam penelitian ini menggunakan Accidental Sampling dengan pemilihan berdasarkan Kriteria Inklusi dan Ekslusi. Pelaksaan penelitian menggunakan rancangan Pre test dan Post Test.

Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi bermain ular tangga terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah dilihat dari nilai P Value = 0,001 < 0,05.

Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian terapi bermain ular tangga terhadap kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah.