HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PADUKUHAN TEGALREJO KELURAHAN GIRIREJO BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Latar Belakang: hipertensi atau penyakit darah tinggi adalah suatu kondisi di masa seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal, dengan angka sistolik lebih dari 130 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah menggunakan alat tensimeter atau spymomanometer, yang di lakukan tiga kali pemerksaan. Kecemasan adalah suatu kondisi perasaan khwatir, gelisah, ketidakpastian, atau ketakutan terhadap suatu ancaman yang sumbernya tidak di ketahui atau tidak dikenali. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai tingkat keceamasan pada lansia yang mengalami hipertensi.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Hubungan kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Kelurahan Girirejo Padukuhan Tegalrejo Bantul Yogyakarta.

Metode penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif desain analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang. Alat Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan Analisa data menggunakan spearman rank.

Hasil: Hasil Uji Statistik menggunakan uji spearman rank menunjukkan bahwa p value=0,04 (p<0,05), dengan demikian terdapat hubungan antara kecemasan dengan kejadian hipertensi di padukuhan Tegalrejo Desa Girirejo Bantul Yogyakarta.untuk koefisien korelasi sebesar 0,400

Kesimpulan: Ada hubungan antara kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Padukuhan Tegalrejo Desa Girirejo Bantul Yogyakarta. untuk koefisien korelasi sebesar 0,400 artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara kecemasan dengan kejadian hipertensi pada lansia kategori cukup dan bernilai positif.