HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN NILAI KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DM TIPE 2 DI POLIKLINIK DALAM RSUD SLEMAN

Latar Belakang : DM adalah penyakit gangguan metabolik yang terjadi secara kronis atau menahun karena tubuh tidak mempunyai hormon insulin yang cukup akibat gangguan pada sekresi insulin, hormon insulin yang tidak bekerja sebagaimana mestinya atau keduanya (Kemenkes RI, 2014). Penderita DM Tipe 2 dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pengobatan merupakan aspek penting untuk mencapai keberhasilan terapi (Zeber dkk, 2013).

Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Nilai Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien DM Tipe 2 di Poliklinik RSUD Sleman Yogyakarta.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengukuran variabel dilakukan pada saat pemeriksaan, sampel di ambil dengan dengan metode accidental sample sebanyak 93 orang. Alat ukur menggunakan kuisoner dan alat cek gula darah glukotest. Data diolah dan dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05.

Hasil : Penelitian ini menunjukkan dari 93 responden penderita DM Tipe 2, berdasarkan data demografi pasien hasil univariat menunjukkan mayoritas responden berusia manula (65 keatas) berjumlah 51 orang (54%). Minoritas berusia dewasa akhir (36-45) berjumlah 5 orang (5.4%), responden terbanyak berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 56 orang (60%). Mayoritas tingkat pendidikan terakhir responden yaitu SD berjumlah 32 orang (34%), dan lama pengobatan responden paling banyak dalam waktu lebih dari 3 tahun yaitu sebanyak 46 responden (49.5%). Dari 93 responden menunjukkan 86 responden tidak patuh minum obat dan 7 orang patuh dalam minum obat antidiabetik. Responden yang tidak patuh minum obat rata-rata mempunya nilai kadar gula darah normal yaitu sebanyak 63 responden, hasil analisis bivariat menggunakan chi square, menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan minum obat dengan nilai kadar gula darah sewaktu nilai nilai (p-value 0.004).

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kepatuhan minum obat dengan nilai kadar gula darah sewaktu yaitu ditunjukkan nilai (p=0.004).