GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN PANDEYAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULHARJO 1 YOGYAKARTA

Latar belakang: Beberapa faktor yang bisa menularkan penyakit diare yaitu penularan secara oral melalui makanan dan minuman yang tercemar, atau kontak langsung dengan tinja penderita yang terinfeksi, dan lingkungan yang kurang baik. dan salah satu faktor yang bisa menyebabkan diare yaitu perilaku ibu yang kurang baik meliputi, pengetahuan, sikap dan tindakan yang salah.

Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Penyakit Diare Pada Balita di Kelurahan Pandeyan Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo 1 Yogyakarta.

Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif menggunakan Teknik Accidental Sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner analisa distribusi frekuensi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 12 – 59 Bulan di Kelurahan Pandeyan Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo 1 Yogyakarta sebanyak 91 orang.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tentang diare pada balita di Kelurahan Pandeyan dapat dilihat dari 91 responden, pengetahuan ibu mayoritas pengetahuan baik, yaitu 77 orang (85,6%), responden yang memahami pertanyaan kuesioner dan mengerti tentang pengertian diare, penyebab, tanda dan gejala pencegahan dan penatalaksanaan diare, dan 5 orang (5,6%) responden masih memiliki pengetahuan kurang, yaitu responden yang masih kurang mengerti penyebab, tanda dan gejala serta pencegahan diare pada balita.

Kesimpulan:Umur ibu paling banyak pada usia 25 – 30 tahun (93,4%), pendidikan ibu paling banyak yaitu sarjana sebanyak 36 orang (39,6%), dan pekerjaan ibu paling banyak yaitu IRT sebanyak 30 orang (33.0%).Tingkat pengetahuan ibu mayoritas berpengetahuan baik yaitu sebanyak 77 orang (85,6%), Tingkat pengetahuan ibu cukup sebanyak 8 orang (8,9%), dan tingkat pengetahuan ibu yang masih kurang yaitu sebanyak 5 orang (5,6%).