HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS PADA KOMUNITAS MAHASISWA KALIMANTAN UTARA DI ASRAMA INTIMUNG YOGYAKARTA

Latar belakang : Data Word Health Oganization (WHO) 2018, jumlah pecandu alkohol diseluruh dunia lebih dari setengah populasi global (57%) berusia di atas15 tahun keatas dengan angka ketergantungan yang beragam disetiap negara. Provinsi daerah Yogyakarta (DIY) sebesar 3,2%. Hasil Riskesdas 2018 memperlihatkan bahwa proporsi konsumsi minuman keras dan jenis minuman keras minuman beralkohol pada penduduk usia diatas 10 tahun sebanyak 3,3% meliputi whisky 3,8%, anggur-arak 21,6%, oplosan 3,3%, bir 29,5% minuman tradisional 38,7% dan lainnya 3,1%. Alkohol juga sangat mempengaruhi fungsi otak, dan alkohol juga sangat mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang, yang pada akhirnya dapat menyebabkan seseorang melakukan kejahatan tanpa memikirkan yang akan terjadi kedepan nya. Minuman keras atau alkohol juga termasuk dalam kategori zatadiktif (narkotika, alkohol dan narkotika) berupa minuman beralkohol dan tanpa memandang kandungan alkoholnya.

Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap mengkonsumsi minuman keras pada Komunitas Mahasiswa Kalimantan Utara di Asrama Intimung yogyakarta

Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode penelitian obsevasional analitik. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah 33 responden. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data berupa pengisian kuesioner dengan analisis data menggunakan uji spearman rank.

Hasil : Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan tentang minuman keras menunjukan bahwa responden sebanyak 25 (75,8%) memiliki pengetahuan baik, dan 8 responden (24,2%) dengan pengetahuan kurang. Sikap menunjukan bahwa 17 responden (51,5%) memiliki sikap baik, 16 responden (48,5%) memiliki sikap kurang. Berdasarkan hasil uji Spearman Rank diperoleh nilai p-value 0,023<0,05 yang menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap mengkonsumsi minuman keras pada komunitas mahasiswa Kalimantan Utara di Asrama Intimung Yogyakarta.

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap mengkonsumsi minuman keras pada komunitas mahasiswa Kalimantan Utara di Asrama Intimung Yogyakarta dengan nilai p-value 0,02