FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN BUKU KIA PADA IBU BALITA DI POSYANDU MAWAR DESA GANDUSARI KECAMATAN BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG

Latar Belakang: Kementrian Kesehatan telah mengeluarkan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil hingga anak berusia lima tahun. Data RISKESDAS tahun 2018 menunjukkan bahwa proporsi kepemilikan buku KIA pada anak usia 0-59 bulan adalah 65,9%, balita yang mampu menunjukan buku KIA sebanyak 49,7% dan balita yang tidak mampu menunjukan buku KIA sebanyak 16,2%. (Riskesdas, 2018). Pencatatan buku KIA hanya sebagai catatan imunisasi dan berat badan saat posyandu. Pemanfaatan buku KIA belum dilakukan secara maksimal.

Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan buku KIA di Posyandu Mawar Desa Gandusari Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampling secara total sampling sebanyak 47. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data diolah dan dianalisis menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaan p value < 0,05.

Hasil: Penelitian menunjukkan dari 47 reponden, yang memanfaatkan buku KIA dengan baik 19 orang (40,4%) dan yang memanfaatkan buku KIA kurang baik 28 orang (59,6%). Analisis menggunakan chi square menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,028), sikap (p=0,014), dukungan keluarga (p=0,011), dukungan kader (p=0,037), dukungan petugas kesehatan (p=0,003), tidak terdapat hubungan pernah memperoleh informasi buku KIA (P=0,216)

Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi pemanfaatan buku KIA pada ibu balita diantaranya pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dukungan kader.