Florianus, Ardi (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IMOGIRI I, BANTUL, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, STIKES WIRA HUSADA.
FILE 1.KM1900617_COVER_BAB I & BAB V.pdf - Published Version
Download (857kB) | Preview
FILE 2.BAB II_BAB III & BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (961kB)
NASKAH PUBLIKASI.pdf - Published Version
Download (394kB) | Preview
Abstract
Latar belakang : Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan angka prevalensi hipertensi pada penduduk >18 tahun berdasarkan hasil pengukuran mencapai 34,1% meningkat tajam dari 25,8% pada tahun 2013. Data Puskesmas Imogiri I dimana kasus hipertensi dari Januari-Desember 2021 kunjungan kasus Essential (primary) hypertension sebesar 5.233 jiwa. Sedangkan kasus hipertensi di Kalurahan Girirejo dari data PIS-PK tahun 2019-Desember 2022 menunjukkan bahwa kejadian kasus hipertensi sebesar 313 jiwa, namun yang tidak melakukan pengobatan secara teratur sebesar 153 jiwa (48,88%).
Tujuan penelitian : Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Imogiri I.
Metode : Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Imogiri I, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan metode proporsional random sampling sebanyak 69 orang. Alat ukur menggunakan kuesioner. Data diolah dan dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan ρ<0,05.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan dari 69 responden penderita hipertensi, 20 (29%) responden patuh minum obat dan 49 (71%) responden tidak patuh minum obat. Analisis menggunakan uji chi square menunjukkan terdapat pengaruh antara jenis kelamin (ρ = 0,019), pengetahuan (ρ = 0,000), dukungan keluarga (ρ = 0,000), peran tenaga kesehatan (ρ = 0,009), motivasi berobat (ρ = 0,000) terhadap kepatuhan minum obat.
Kesimpulan : Dari lima variabel yang paling dominan mempengaruhi kepatuhan minum obat adalah pengetahuan. Variabel jenis kelamin, pengetahuan, dukungan keluarga, peran tenaga kesehatan dan motivasi berobat memiliki probabilitas 59% untuk kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi.
Item Type: | Thesis (Skripsi ) |
---|---|
Creators: | Creators NIM/NIDN Email Florianus, Ardi KM1900617 UNSPECIFIED |
Contributors: | Contribution Thesis Advisor NIDN/NIDK Email Thesis advisor Prastiwi, Putri Basuki 0529017802 UNSPECIFIED Thesis advisor Dewi, Ariyani Wulandari 0509068401 UNSPECIFIED |
Corporate Creators: | PUSKESMAS IMOGIRI I, BANTUL, YOGYAKARTA |
Uncontrolled Keywords: | hipertensi; kepatuhan; obat |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 616 Penyakit |
Thesis Strata: | Sarjana (S1) |
Divisions: | ILMU KESEHATAN MASYARAKAT |
Depositing User: | Unnamed user with email lib.wirahusada@gmail.com |
Date Deposited: | 01 Mar 2024 03:06 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 03:06 |
URI: | http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/412 |