DETERMINAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK I KABUPATEN SLEMAN

Dhoni, Widyanto Wibowo (2023) DETERMINAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK I KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, STIKES WIRA HUSADA.

[thumbnail of KMP 2100695_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
KMP 2100695_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka.pdf - Published Version

Download (876kB) | Preview
[thumbnail of KMP 2100695_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf] Text
KMP 2100695_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (386kB)
[thumbnail of KMP 2100695_DHONI WIDYANTO WIBOWO_NASKAH PUBLIKASI (KESMAS S1).pdf]
Preview
Text
KMP 2100695_DHONI WIDYANTO WIBOWO_NASKAH PUBLIKASI (KESMAS S1).pdf - Published Version

Download (401kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis dan merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Indonesia berada pada peringkat ke-2 dengan penderita tuberkulosis tertinggi di dunia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017 sampai dengan Mei 2018. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri pada tahun 2017 terdapat 992 penderita TBC (Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, 2019). Puskesmas Ngaglik 1 merupakan zona merah TB dengan jumlah kasus TB SO 26 kasus dan RO 2.

Tujuan penelitian: Mengetahui determinan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik I, Kabupaten Sleman.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain case-control. Kasus yaitu seluruh penderita TB paru (TB SO + 2 TB RO) yang didapatkan dari SITB bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Ngaglik 1, sedangkan kontrol orang yang tidak menderita TB Paru yang bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Ngaglik I. Waktu pengambilan data dari bulan November 2022 sampai Juni 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 66 orang terdiri dari 33 kasus dan 33 kontrol dengan perbandingan 1:1. Alat ukur menggunakan kuesioner. Data diolah dan dianalisis menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kemaknaan ρ<0,05.

Hasil: Penelitian ini menunjukan dari 66 responden, variabel usia tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian TB Paru (p: 0.353), pendidikan ada hubungan dengan kejadian TB Paru (p: 0.01), pekerjaan tidak ada hubungan dengan TB Paru (p:0.139), Riwayat kontak dengan penderita memiliki hunungan dengan kejadian TB paru (p:0.021), dan merokok tidak ada hubungan dengan TB paru (p:0.319).

Kesimpulan: Dari kelima variabel yang di teliti, Pendidikan dan kontak dengan penderita memiliki hubungan dengan kejadian TB paru di wilayah Puskesmas Ngaglik 1.

Item Type: Thesis (Skripsi )
Creators:
Creators
NIM/NIDN
Email
Dhoni, Widyanto Wibowo
KMP 2100695
UNSPECIFIED
Contributors:
Contribution
Thesis Advisor
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Dewi, Ariyani wulandari
0509068401
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Susi, Damayanti
0529068802
UNSPECIFIED
Corporate Creators: PUSKESMAS NGAGLIK I KABUPATEN SLEMAN
Uncontrolled Keywords: tuberculosis; usia; pendidikan; pekerjaan; kontak erat, rokok
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 616 Penyakit
Thesis Strata: Sarjana (S1)
Divisions: ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Depositing User: Unnamed user with email lib.wirahusada@gmail.com
Date Deposited: 27 Feb 2024 04:43
Last Modified: 27 Feb 2024 04:43
URI: http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/409

Actions (login required)

View Item
View Item