HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN K3 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PETUGAS KEBERSIHAN DI RSUD SLEMAN

Latar belakang: Alat pelindung diri adalah seperangkat alat keselamatan yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari kemungkinan adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja terhadap kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja terutama petugas kebersihan, untuk melindungi pegawai dari kemungkinan kejadian kecelakaan kerja ataupun infeksi yang mungkin terjadi.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan K3 petugas kebersihan tentang penggunaan Alat Pelindung Diri dengan kepatuhan penggunaan APD di RSUD Sleman.

Metode: penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas dan terikat akan diteliti dalam waktu yang bersamaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 responden.

Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat diperolah hasil tingkat pengetahuan tentang K3 dengan kategori baik sejumlah 35 responden (51.47%), dan buruk sejumlah 33 responden (48.52%), dan kepatuhan penggunaan APD dengan kategori patuh sejumlah 43 responden (63.23%), dan tidak patuh sejumlah 25 responden (36.76%).

Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis bivariate menggunakan uji chi-square diperoleh hasil nilai p-value 0,347 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan K3 dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri pada petugas kebersihan di RSUD Sleman.