IMPLEMENTASI TERAPI MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI SECTIO CAESARIA DI RSU MITRA PARAMEDIKA

Latar belakang: Pada ibu menjelang sectio caesaria akan menimbulkan kecemasan. Kecemasan adalah keadaan emosi yang muncul ketika individu sedang stress, dengan ditandai kegugupan, pikiran yang membuat merasa khawatir dan disertai dengan respon fisik (jantung berdetak kencang, naiknya tekanan darah, dll). Kecemasan yang tidak ditangani dapat menimbulkan perubahan secara fisik maupun psikologi bahkan bisa menimbulkan gangguan kejiwaan. Kecemasan dapat diatasi dengan farmakologi dan non-farmakologi, terapi non-farmakologi yang dikembangkan saat ini adalah terapi komplementeter salah satunya adalah dengan terapi musik klasik mozart. Dengan terapi musik ini (efek mozart) mempunyai manfaat dan fungsi terhadap kejenuhan (burnout) belajar, antara lain musik sebagai hiburan atau relaksasi (mendamaikan hati, memberikan rasa santai dan nyaman), terapi kesehatan (mereduksi kelelahan fisik, denyut jantung), peningkatan kecerdasan (keterkaitan dengan peningkatan kognitif seseorang), ekspresi emosional (mengontrol perasaan emosi), gambaran kepribadian (dapat meningkatkan motivasi sesorang ketika merasa lelah), dan peningkatan konsentrasi.

Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui adanya penurunan tingkat kecemasan setelah dilakukan terapi musik klasik mozart pada ibu menjelang operasi sectio caesaria.

Metode: Studi kasus ini menggunakan case study dengan pendekatan observasi, terdapat 2 responden ibu pre operasi sectio caesaria. Studi kasus ini dilakukan selama 30 menit dan 3 jam sebelum menjelang operasi dilakukan dengan menggunakan intrumen pengukuran kecemasan HARS. Musik klasik yang dipakai adalah musik klasik (efek mozart)”Andante, Piano Concerto No.21 in C Major, KV.467

Hasil: Terdapat perubahan score tingkat kecemasan responden 1 dari score 23 menurun menjadi 18 dan tingkat kecemasan responden 2 dari score 22 menurun menjadi 16. Pada kedua responden memiliki selisih sebanyak 5 untuk responden 1 dan 6 untuk responden 2.

Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi musik klasik mozart terhadap penurunan tingkat kecemasan.