PENGARUH DISTRAKSI CERITA BERGAMBAR TERHADAP KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH YANG DILAKUKAN PEMBERIAN OBAT INTRAVENA DI RUANG ANGGREK RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Latar Belakang : Hospitalisasi dapat menimbulkan kecemasan pada anak. Salah satu hal yang dapat menyebabkan kecemasan adalah tindakan invasif oleh petugas kesehatan, seperti tindakan injeksi. Salah satu intervensi keperawatan anak untuk membantu mengurangi kecemasan anak prasekolah selama menjalani hospitalisasi adalah distraksi cerita bergambar.

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh distraksi cerita bergambar terhadap kecemasan anak yang mengalami pemberian obat intravena di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan desain quasi experiment, dan rancangan “pretest-posttest with control group”.. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia prasekolah usia 3-6 tahun dengan prosedur pemberian obat intravena yang dirawat di bangsal Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul. Tehnik yang digunakan dalam pengambilan sampe adalah purposive sampling dengan jumlah 15 orang kelompok intervensi dan 15 orang kelompok kontrol. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi kecemasan dan intervensi distraksi cerita bergambar. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan teknik distraksi mengalami penurunan baik pada kelompok kontrol maupun intervensi. Uji Wilcoxon didapatkan nilai p value 0,083 pada kelompok kontrol dan nilai p value 0,000 pada kelompok intervensi. Hasil uji Mann Whithney didapatkan nilai p value 0,036 <0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang dilakukan pemberian obat intravena pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi.

Kesimpulan : Ada pengaruh distraksi cerita bergambar terhadap kecemasan anak usia prasekolah yang dilakukan pemberian obat intravena di Ruang Anggrek RSUD Panembahan Senopati Bantul.