HUBUNGAN SELF CARE DENGAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI DUSUN KEMBANG DESA WONOKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: Pertumbuhan penduduk lansia terus mengalami peningkatan. Namun, adanya proses menua pada lansia menyebabkan penurunan baik fisik, prikososial, status fungsional maupun kognitif yang akan berdampak pada aspek kehidupan baik sosial, ekonomi dan terutama kesehatan yang mana nantinya akan menentukan pada self care dengan kualitas hidup lansia itu sendiri. Salah satu faktor penyebab lansia membutuhkan self care yaitu lansia diantaranya yang tinggal sendiri dan kebutuhan istirahat dan tidur kurang karena kesibukan dalam berkebun.

Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan self care dengan peningkatan kualitas hidup lansia di Dusun Kembang Desa Wonokerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik, rancangan yang digunakan yaitu cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 85 responden dengan teknik pengambilan sempel total populasi.

Hasil: Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji spearman rank. Uji Spearmen Rank menunjukkan nilai segnifikan sebesar (P=0,009 < 0,05), sehingga ada hubungan antara self care dengan kualitas hidup lansia di Dusun Kembang Desa Wonokerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Kesimpulan: Diketahui bahwa hasil uji spearman rank nilai p = 0,009 (p<0,05), sehingga hipotesis penelitian dapat diterima, artinya ada hubungan antara self care dengan kualitas hidup lansia, dengan koefisien korelasi sebesar 0,283 yaitu kekuatan korelasi masuk dalam kategori cukup yang berarti terdapat hubungan yang positif dan hubungan kedua variable searah artinya semakin ditingkatkan self care maka kualitas hidup juga akan meningkat.