PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN SENAM TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI

Latar belakang : hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian prematu di dunia. World Health Organization (WHO) mengestimasikan prevelensi hipertensi saat ini secara global sebesar 22% dari penduduk dunia. Prevelensi hipertensi pada usia >18 tahun secara nasional di Indonesia sebesar 34,11%. Secara fisiologis semakin tinggi umur seseorang maka semakin beresiko untuk mengidap hipertensi (Pusdatin KemenKES RI, 2019).

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Tterapi Musik Klasik Dan Senam Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Dusun Tegal Gentan Desa Margoagung Sleman.

Metode : Penelitin ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan quasi eksperiment dengan rancangan pre test and post test one group design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 responden. Penelitian ini dilakukan di Dusun Tegal Gentan Desa Margoagung Sleman. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji statistik wilcoxcon untuk mengetahui adakah pengaruh antara 2 variabel.

Hasil : Hasil uji wilcoxcon menunjukan nilai signifikansi sebesar (P=0,000 < 0,05), sehinggah ada pengaruh antara terapi musik klasik dan senam terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Dusun Tegal Gentan Desa Margoagung Sleman.

Kesimpulan : Ada pengaruh terapi musik klasik dan senam terhadap perubahan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Dusun Tegal Gentan Desa Margoagung Sleman (P = 0,000 < 0,05).