HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN GEJALA SUBJEKTIF SKABIES PADA MAHASISWA ASRAMA HIMPUNAN MAHASISWA SUMBA BARAT DI YOGYAKARTA

ARSEN, UMBU DUKA (2023) HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN GEJALA SUBJEKTIF SKABIES PADA MAHASISWA ASRAMA HIMPUNAN MAHASISWA SUMBA BARAT DI YOGYAKARTA. Skripsi thesis, STIKES WIRA HUSADA.

[thumbnail of KM1900609_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
KM1900609_BAB-I_BAB-V_dan_Daftar_Pustaka.pdf - Published Version

Download (917kB) | Preview
[thumbnail of KM1900609_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf] Text
KM1900609_BAB-II_BAB-III_BAB-IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (612kB)
[thumbnail of KM19006019_Arsen Umbu Duka_NASKAH PUBLIKASI (PRODI S1).pdf]
Preview
Text
KM19006019_Arsen Umbu Duka_NASKAH PUBLIKASI (PRODI S1).pdf - Published Version

Download (704kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Skabies atau kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis. Gejala utama penyakit skabies adalah munculnya rasa gatal-gatal yang secara khas terjadi dimalam hari dan saat berkeringat. Penyakit ini banyak ditemukan di tempat-tempat yang padat penduduk salah satunya asrama mahasiswa akibat kurangnya kebersihan pribadi dan kondisi lingkungan fisik yang buruk. Tahun 2020 di Indonesia. prevalensi penyakit skabies sebanyak 5,6% - 12,9% dan menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit terbanyak.

Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan gejala subjektif skabies pada Mahasiswa Asrama Himpunan Mahasiswa Sumba Barat di Yogyakarta.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 33 responden.

Hasil : Berdasarkan hasil analisis univariat menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 15 responden (45,5%) dengan perilaku personal hygiene yang buruk dan sebanyak 18 responden (54,5%) responden dengan personal hygiene yang baik. Kemudian untuk gejala subjektif skabies terdapat sebanyak 8 responden (24,2%) yang tidak memiliki gejala subjektif skabies dan sebanyak 25 responden (75,8%) yang memiliki gejala subjektif skabies. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Fisher Exact Test diperoleh hasil nilai P-value 0,012. Nilai Odds Ratio sebesar 0,067.

Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan gejala subjektif skabies pada Mahasiswa Asrama Himpunan Mahasiswa Sumba Barat di Yogyakarta. Responden dengan personal hygiene yang buruk memiliki resiko 0,067 kali lebih beresiko memiliki gejala subjektif skabies dibandingkan dengan responden yang personal hygiene nya baik

Item Type: Thesis (Skripsi )
Creators:
Creators
NIM/NIDN
Email
ARSEN, UMBU DUKA
KM1900609
UNSPECIFIED
Contributors:
Contribution
Thesis Advisor
NIDN/NIDK
Email
Thesis advisor
Subagiyono, Subagiyono
0531037044
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Ariana, Sumekar
0521128301
UNSPECIFIED
Corporate Creators: ASRAMA HIMPUNAN MAHASISWA SUMBA BARAT DI YOGYAKARTA
Uncontrolled Keywords: Personal Hygiene, Skabies
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 613 Ilmu Kesehatan Umum dan keamanan
Thesis Strata: Sarjana (S1)
Divisions: ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Depositing User: Unnamed user with email lib.wirahusada@gmail.com
Date Deposited: 16 Nov 2023 03:10
Last Modified: 16 Nov 2023 04:12
URI: http://repository.stikeswirahusada.ac.id/id/eprint/361

Actions (login required)

View Item
View Item