FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU LANSIA DALAM PENANGANAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINGGIR KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar belakang : Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Hipertensi juga sering disebut sebagai the silent killer/pembunuh diam-diam sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi, tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penyulit atau komplikasi dari hipertensi.Banyak lansia yang terkena hipertensi sehingga perlu melakukan penanganan hipertensi dengan perilaku yang baik. Untuk menjadikan perilku yang baik dibutuhkan pengetahuan dan sikap
Tujuan Penelitian : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku lansia dalam penanganan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman Yogyakarta
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 262 orang dan jumlah Sampel sebanyak 72 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian ini menggunakan Kuesioner. Analisis data menggunakan metode statistik fisher’s exact test.
Hasil : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku lansia dalam penanganan hipertensi (p 0,11 > 0,05) dan tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku lansia dalam penanganan hipertensi (p 1 >0,05).