HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU LANSIA DALAM PENGENDALIAN HIPERTENSI DI PADUKUHAN JAMBUSARI DESA WONOKERTO KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Latar Belakang: Hipertensi juga merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius. Lanjut usia juga merupakan tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia yang ditandai dengan penurunan fungsi organ tubuh lansia akibat berkurangnya jumlah dan kemampuan sel tubuh (Azizah, 2011). Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai penderita hipertensi yaitu stroke, penyempitan pembuluh darah pada ginjal, mata, kaki dan jantung.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi di Dusun Jambusari Desa Wonokerto Kabupaten Sleman Yogyakarta

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 41 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan menggunakan uji Kruskal-Wallis dalam analisis data.

Hasil: Berdasarkan hasil Uji Kruskal-Wallis antara tingkat pengetahuan dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi diperoleh nilai p value 0,616 > 0,05. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan pengetahuan dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi di Dusun Jambusari Desa Wonokerto Kabupaten Yogyakarta